Ciri ciri argumentasi adalah karakteristik yang membedakan argumen yang baik dari yang buruk. Ciri-ciri ini meliputi:
- Kesahihan: Argumen harus didasarkan pada fakta dan bukti yang dapat diverifikasi.
- Relevansi: Argumen harus relevan dengan topik yang sedang dibahas.
- Cukup: Argumen harus memberikan bukti yang cukup untuk mendukung klaim yang dibuat.
- Konsistensi: Argumen tidak boleh mengandung kontradiksi atau inkonsistensi.
- Kejelasan: Argumen harus dinyatakan dengan jelas dan ringkas.
Ciri-ciri argumentasi sangat penting karena membantu memastikan bahwa argumen tersebut valid dan persuasif. Argumen yang baik akan didasarkan pada bukti yang kuat, relevan dengan topik, dan dinyatakan dengan jelas. Argumen yang buruk, di sisi lain, akan didasarkan pada bukti yang lemah, tidak relevan dengan topik, atau dinyatakan dengan tidak jelas.