Cara berpikir diakronik adalah cara berpikir yang melihat suatu fenomena dalam perkembangannya sepanjang waktu. Cara berpikir ini berlawanan dengan cara berpikir sinkronik yang melihat suatu fenomena pada satu titik waktu tertentu.
Cara berpikir diakronik sangat penting dalam berbagai bidang ilmu, seperti sejarah, linguistik, dan antropologi. Dalam sejarah, cara berpikir diakronik digunakan untuk mengkaji perkembangan suatu peristiwa atau periode waktu. Dalam linguistik, cara berpikir diakronik digunakan untuk mengkaji perkembangan bahasa dari waktu ke waktu. Dalam antropologi, cara berpikir diakronik digunakan untuk mengkaji perkembangan budaya dan masyarakat.